Kementerian Pendidikan Nasional meluncurkan unggulan untuk mahasiswa program sarjana, pascasarjana, dan doktoral di seluruh Indonesia dengan anggaran cukup besar. Beasiswa itu terbuka bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Beasiswa unggulan itu tidak hanya membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki nilai akademik bagus, tetapi juga bagi yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan seni. Perguruan tinggi yang mengajukan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa unggulan itu memiliki akreditasi minimal B dan sedang mengembangkan program double degree di kampusnya.
Alokasi anggaran dari APBN di Kemdiknas untuk pelaksanaan program Beasiswa Unggulan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tahun 2006, saat pertama kali program ini dirintis, pemerintah menganggarkan dana Rp. 30,06 miliar, tahun 2007 Rp. 227 miliar, tahun 2008 Rp. 177,99 miliar tetapi dipotong Rp. 35,39 miliar sebagai akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak sehingga hanya tersisa Rp. 142,60 miliar. Kemudian tahun 2009 turun menjadi Rp. 74 miliar dan tahun 2010 direncanakan naik menjadi 77,5 miliar.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 13883/A2.4/LN/2012, Tanggal 17 Februari 2012, Biro Perencanaan dan Kerja sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, dinyatakan bahwa:
dinyatakan LULUS dan berhak menerima bantuan untuk melaksanakan kegiatannya masing-masing. Dan dimohon untuk mengirimkan rincian anggaran disertakan fotokopi buku tabungan dan surat keterangan dari universitas yang menerangkan jumlah anggaran pendidikan, ke alamat email mandiri_bu@yahoo.co.id
Beasiswa unggulan itu tidak hanya membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki nilai akademik bagus, tetapi juga bagi yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan seni. Perguruan tinggi yang mengajukan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa unggulan itu memiliki akreditasi minimal B dan sedang mengembangkan program double degree di kampusnya.
Alokasi anggaran dari APBN di Kemdiknas untuk pelaksanaan program Beasiswa Unggulan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tahun 2006, saat pertama kali program ini dirintis, pemerintah menganggarkan dana Rp. 30,06 miliar, tahun 2007 Rp. 227 miliar, tahun 2008 Rp. 177,99 miliar tetapi dipotong Rp. 35,39 miliar sebagai akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak sehingga hanya tersisa Rp. 142,60 miliar. Kemudian tahun 2009 turun menjadi Rp. 74 miliar dan tahun 2010 direncanakan naik menjadi 77,5 miliar.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 13883/A2.4/LN/2012, Tanggal 17 Februari 2012, Biro Perencanaan dan Kerja sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, dinyatakan bahwa:
Jenjang S1
No. | Nama | Universitas | Program Studi |
1. | Nabila | Institut Teknologi Bandung | Teknologi Industri |
2. | Toza Riswanto | Universitas Bina Nusantara | Ekonomi dan Keuangan |
3. | Ummi Salmah Chandranegara | Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka | Pendidikan Bahasa Jepang |
4. | Aulia Hairani | Universitas Padjajaran | Ekonomi dan Bisnis |
Jenjang S2
No. | Nama | Universitas | Program Studi |
1 | Maulid Taembo | Universitas Gadjah Mada | Ilmu Linguistik |
2 | Dewa Ken Budiputra | Institut Teknologi Bandung | Farmasi |
3 | Pande Made Nova Armita | Institut Teknologi Bandung | Farmasi |
4 | Pristy Arnita | Institut Pertanian Bogor | Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan |
5 | I Gusti Agung Ayu Kusuma Wardani | Institut Teknologi Bandung | Farmasi |
6 | Anak Agung Gede Rai Yai Yadnya Putra | Institut Teknologi Bandung | Farmasi |
7 | Dewanti Ratna Pertiwi | Universitas Sanata Dharma | Bahasa Inggris |
8 | Rudiansyah | Universitas Indonesia | Hukum dan Kehidupan Negara |
9 | Asrul Ibrahim | Universitas Indonesia | Ilmu Hukum |
10 | Helmi Nurjamil | Universitas Indonesia | Hukum Tata Negara |
11 | Dita Adi Saputra | Universitas Gadjah Mada | Ilmu Kimia |
12 | Aldila Septiana | Universitas Negeri Malang | Pendidikan Ekonomi |
13 | Kamal Fuadi | Universitas Indonesia | Kajian Stratejik Ketahanan Sosial |
14 | Chandra Duwita Ela | Universitas Negeri Malang | Pendidikan Luar Sekolah |
15 | Susanti Partiningsih | Universitas Negeri Jakarta | Pendidikan Bahasa |
16 | Respati Prajna Vashi | Universitas Negeri Jakarta | Pendidikan Bahasa |
17 | Ramawati | Universitas Gadjah Mada | Ilmu Kehutanan |
18 | Akhmad Junaidi | Universitas Indonesia | Kajian Ketahanan Nasional |
19 | Muhammad Kurnia | Universitas Indonesia | Hukum Tata Negara |
20 | Muhammad Abduh | Universitas Padjajaran | Kenotariatan |
21 | Heru Edi Kurniawan | Universitas Sebelas Maret | Psikologi |
22 | Hesbul Bahar | Universitas Jayabaya | Ilmu Hukum |
23 | Suwinarno Nadjamuddin | Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Bandung | Sistem Informasi |
24 | Herwan Suwandi | Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Bandung | Sistem Informasi |
25 | Chandra Andhika Putra | Institut Teknologi Bandung | Administrasi Bisnis |
26 | Erdisa Dipidua | Universitas Padjajaran | Linguistik Inggris |
27 | Hida Arliani Nur Anisa | Universitas Padjajaran | Biologi |
28 | Weny Hikmah Syahputri | Universitas Gadjah Mada | Profesi Psikologi |
Jenjang S3
No | Nama | Universitas | Program Studi |
1 | Mutiara Puspita Dewi | Institut Teknologi Bandung | Teknik Kimia |
2 | Soesy Sri Wulandari | Universitas Negeri Surabaya | Pendidikan Sains |
3 | Wahsuns | Universitas Negeri Malang | Bimbingan dan Konseling |
4 | Fatma Asmi Agusi | Universitas Negeri Jakarta | Pendidikan Anak Usia Dini |
5 | Agus Purwanto | Universitas Indonesia | Ilmu Kesejahteraan Sosial |
6 | Akmal Mundiri | UIN Maulana Ibrahim Malang | Manajemen Pendidikan Islam |